Senin, 13 Juni 2011

"Underground"; Keras Tapi Solidaritas

Musik underground berasal dari luar negeri tepatnya di Amerika. Pada dasarnya underground adalah jenis musik yang berbeda dari musik yang lainnya. Perbedaan tersebut dapat dirasakan melalui musiknya yang super keras.

Underground itu sendiri terpecah dalam beberapa aliran diantaranya adalah black metal, death metal, brutal death, grincore, gothic, punk dan hard core. Keberadaan underground paling diminati oleh sebagian kawula muda pada pertengahan tahun 2000. Sampai sekarang jumlah peminatnya masih bayak. Hal itu terbukti dengan makin bertambahnya jumlah komunitas underground dari berbagai aliran.

Jenis underground yang paling keras dan cadas adalah aliran black metal dan death metal. Lirik yang sering dijadikan dalam aliran black metal biasanya berbau kegelapan, pemuja setan, mistik dan sihir. Tidak jauh beda dengan deathmetal yang selalu mengangkat lirik tentang kematian atau alam kubur.

Karakter vokal kedua aliran tadi hampir sama dan sangat unik karena syair yang diucapkan oleh vokalis tidak terdengar jelas karena mirip suara monster. Performa di atas panggung cukup ekstrem dan sedikit sadis misalnya menggigit merpati atau kelinci hidup.

Lain halnya dengan jenis punk dan gothic yang terdengar santai dan easy listening. Jenis punk bisa dilihat pada band Green Day yang terkesan ramai dan agak santai. Sementara gothic diperkuat dengan karakter vokalis cewek ditambah vokal cowok yang garang sebagai latar misalnya band Evanesence.

Dari skil permainan musik, underground cukup lumayan susah karena ritmenya yang sangat cepat. Jadi untuk lebih menguasai permainan musik underground lebih dibutuhkan skil permainan cepat dan itu butuh latihan yang lumayan lama.

Untuk skala dalam negeri sendiri, underground masih sulit masuk industri rekaman. Hal itu disebabkan karena sebagian orang menganggap citra underground sebagai musik yang keras dan sulit dicerna pendengar.

Satu hal yang cukup membanggakan buat anak-anak underground. Mereka adalah komunitas pemusik yang solid dan saling menghargai satu sama lain. Walaupun orang mengenal underground sebagai musik keras tapi dibalik itu semua tercermin sikap para personelnya yang saling memberi dan mengisi.

Sumber :

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons